Umpama bayu malam
bersepoi nyaman
Sentimental pada
memori lampau itu
Sebenar-benarnya
membunuh jiwa kau
Dari teras yang
paling dalam
Walaupun kau
dalam ketahuan
Tapi ianya
bagaikan suatu terapi
Terhadap sebuah
kedukaan yang tak berpenghujung
Yang tiap hiris
lukanya
Terbit jaluran
darah merah
Mengalir membasah
selamanya
Friday, 1
February, 2013, 9:49 PM
No comments:
Post a Comment