Thursday, August 15, 2013

Lensa & Potret

Menerusi lensa
Yang ku pacu
Senyum mu
Menyentuh sukma ku
Yang sedia terlukir
Perihal keindahan mu

Yang ku capture
Agar bisa ku bawa
Berpergian jauh
Ke bumi asing
Untuk menemani
Sepi malam ku

Di bawah remang rembulan
Dan kerlipan bintang
Ku perdengarkan
Pada sang bayu
Yang berlalu
Sebuah syair
Tentang keanggunan mu

Walaupun untai kata
Yang menjalin rima
Dan puisi
Tidak seindah
Tidak seanggun
Senyuman mu

Momen terhenti
Tika kau
Kuntum kan senyum mu
Pada ku
Menerusi lensa ku

Seperti kau tahu
Di hari esok
Kau tidak lagi bisa
Mengukir senyum mu
Pada ku
Seperti hari semalam

Potret kusam mu itu
Sebuah momento
Untuk aku tatapi
Supaya bisa aku
Tersenyum
Dan terhapus
Segala sepi dan ratap ku

Pabila

Jiwa ku
Masih mengenang kan mu


Thursday, 15 August, 2013, 2:02 AM

No comments:

Post a Comment